
Bagi pemula, berlatih mengolah dan merancang karya grafis menjadi hal yang harus dilakukan agar menguasai banyak tools dan teknik. Walaupun terlihat sulit, tapi kamu harus tetap berlatih sudah banyak referensi dan aplikasi online yang bisa membantu kamu belajar.
Paket Kelas Istimewa

Pertajam skill adobe hanya dengan Rp149rb untuk 3 Kelas Premium di Pixel Ninja! Hanya sampai 31 Desember 2022!
Beli Sekarang!Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan tips dan trik desain grafis yang bisa kamu lakukan agar hasil desain terlihat seperti hasil karya desainer pro!
Tips dan Trik Desain Grafis
Gunakan Color Palette yang Kohesif
Color palette merupakan sekumpulan warna yang disusun dan dipadupadankan sehingga menghasilkan kombinasi warna yang menarik. Biasanya, para desainer menggunakan color pallete untuk menjaga identitas dan konsistensi desainnya.
Adobe Color menjadi salah satu aplikasi yang disarankan untuk mendapatkan ekstraksi palet warna yang lebih detail. Menggunakan aplikasi tersebut, desainer juga dapat memberi beberapa palet warna dari gambar apa pun.
Pemilihan Font yang Benar
Mata cenderung lebih sulit membaca bila jenis huruf yang tetralalu banyak dalam dalam satu kalimat atau kaya. Dari itu, pilihlah font yang sederhana, efektif, dan mudah dibaca untuk heading, subtitle, dan teks body pada karya.
Buatlah keseragaman visual dengan menerapkan satu jenis huruf atau satu jenis font dalam teks.
Kombinasikan Warna dengan Cermat
Menggunakan warna yang terlalu banyak, jika tidak dieksekusi secara baik malah akan membuat desain kurang sedap dipandang. Tipsnya, pilihlah warna yang memiliki 1-3 warna primer dan tambahan 1-3 warna sekunder yang kontras. Kombinasi ini akan melengkapi satu sama lain.
Menggunakan tone yang berbeda pada warna yang sama juga akan membantu aspek konsistensi desain. Jangan lupa menyesuaikannya dengan tingkat kecerahan untuk kontras.
Perhatikan Space atau Jarak
Jarak yang baik adalah salah satu elemen terpenting dalam menciptakan komposisi yang seimbang, jarak atau spasi ini bisa kamu temukan pada margin, di antara bentuk, garis, paragraf, kata, dan di antara huruf.
Pada dasarnya, space berarti ruang yang berwarna putih. Jarak aua space ini bertindak sebagai aturan yang membantu desainer menyelaraskan elemen, menjaganya agar tetap seimbang, dan saling melengkapi.
Riset Sebelum Memilih Desain
Pelajari , baca, riset, dan telusuri setiap aspek yang kamu butuhkan sebelum melakukan desain. Riset ini tidak hanya terbatas pada materi atau konsep desain, tetapi juga termasuk tools dan teknik yang akan digunakan untuk mengeksekusi desain.
Riset yang dilakukan akan membantu proses desain dan output yang dihasilkan lebih terjamin dan maksimal.
Berpikir Out of The Box
Kreatifitas menjadi hal kunci dalam desain. Keunikan desain menjadi selling point yang akan membedakan desain milikmu dengan desainer lainnya. Dari itu dalam merancang desain jangan gunakan simbol yang sudah familiar untuk mewakili hal yang tengah kamu desain.
Riset, brainstorming, dan lakukan skeet untuk menemukan ikon baru dan asli agar keunikan desianmu semakin menonjol.
Jaga Orisinalitas
Dorong kemampuan kreativitas agar bisa menciptakan karya-karya yang original. Jangan ragu untuk mengkombinasikan warna dan menggabungkan tipografi untuk menemukan sesuatu yang baru.
Kamu boleh saja mengikuti tren desain yang sedang happening, tetapi jangan lupa untuk tetap mengedepankan sisi unik dari desain-desainmu.
Tetap Sederhana
Walaupun di kepalamu banyak ide yang akan dituangkan dalam suatu karya desain, ada baiknya mempertimbangkan elemen-elemen yang akan digunakan. Sebab, bila terlalu banyak elemen, desain akan kurang nyaman untuk dipandang.
Jangan Takut untuk Mencoba
Trial dan error jadi hal yang biasa dalam berlatih desain. Setiap orang membuat kesalahan dan itu terkadang menjadi bagian terpenting dari pengalaman belajar.
Desain itu adalah tentang coba-coba. Jangan takut untuk gagal dan dorong kreativitasmu hingga batasnya. Karena sejatinya proses kreatif itu tidak ada batas dan akhirnya.
Tetaplah Konsisten
Setelah kamu menerapkan semua tips dan trik desain grafis yang sudah dijelaskan sebelumnya, pastikan kamu tetap konsisten dan mengikuti aturan dan prinsip desain tersebut.
Tentukan aturan untuk ukuran atau jarak setiap elemen. Ini akan mempermudah kamu menonjolkan sisi unik dari desain-desaimu.
Itulah 10 tips dan trik yang bisa kamu terapkan pada karya desain yang akan kamu buat. Apa saja jenis karya desain grafisnya? Berikut penjelasan mengenai jenis karya desain grafis.
Jenis atau Kategori Desain Grafis
Apa saja sih yang termasuk desain grafis? Karya mana saja yang tergolong karya desain grafis? Yuk, simak!
Desain Editorial
Mungkin kita sudah lihat berbagai karyanya dalam keseharian. Mulai dari majalah, katalog, brosur, hingga buku panduan merupakan karya desain jenis ini. Desain editorial sangat memperhatikan ketajaman foto, tempat dan angle yang tepat, serta penyusunan komposisi desain agar dapat meningkatkan rasa ingin tau pembaca.
Sederhananya, desainer dengan spesialisasi desain editorial bertanggung jawab atas tata letak agar informasi dapat dibaca oleh audience dengan cara yang menarik.
Desain Web dan Mobile
Siapa bilang teknologi dalam jaringan tidak membutuhkan desain? Website, blog, toko online, berbagai aplikasi seluler, buletin, dam berbagai hal yang kita lihat di internet punya banyak karya desain di baliknya.
Dalam konteks ini, jenis desain yang dibutuhkan adalah desain yang berorientasi pada pemrograman. Desain grafis tetap dibutuhkan untuk kebutuhan gambar dan gaya elemen visual.
Fotografi
Fotografi juga merupakan bagian dari desain! Foto kini dibutuhkan di berbagai bidang, salah satunya dalam dunia periklanan. Namun, foto yang dibutuhkan haruslah menarik.
Dari itu, dibutuhkan kemampuan tambahan untuk dapat menggabungkan foto dengan gambar lain, membuat objek menghilang, dan sebagainya agar foto dapat menarik perhatian. Kemampuan fotografi digital inilah yang termasuk dalam kategori desain grafis.
Ilustrasi
Layaknya foto, kebutuhan akan ilustrasi juga meningkat. Terlebih banyak bisnis membutuhkan desain ilustrasi dan logo. Tak hanya itu, kemampuan desain ini juga dapat diterapkan pada buku, majalah, kampanye dan iklan.
Desain 3D
Serial animasi, video game, bahkan presentasi proyek membutuhkan skill desain 3D. Desain jenis ini sangat memungkinkan untuk membuat objek-objek desain terlihat nyata dan seperti aslinya.
Kini, kemampuan desain 3D menjadi kemampuan yang penting dalam proyek audio visual, dari iklah hingga dunia perfilman.
Setelah membaca artikel ini, tentunya kamu sudah mengetahui tips dan trik serta jenis-jenis karya desain grafis, kan? Tinggal praktek aja, nih!
Atau kalau kamu ingin pemahaman yang lebih dalam tentang basic-basic desain grafis kamu bisa mengikuti berbagai kelas di Pixel Ninja. Didampingi mentor yang expert di bidangnya, pengalaman belajar kamu akan maksimal dan terstruktur, dan tujuanmu lebih cepat tercapai.
Cek kelasnya di sini!