
Apakah kamu pernah melihat sebuah desain grafis yang kurang luwes? Sebenarnya, desain tersebut tidaklah buruk, hanya saja elemennya tidak harmonis. Misalnya paduan elemen teks yang kurang cocok.
Paket Kelas Istimewa

Pertajam skill adobe hanya dengan Rp149rb untuk 3 Kelas Premium di Pixel Ninja! Hanya sampai 31 Desember 2022!
Beli Sekarang!Sebuah desain yang menarik tidaklah selalu ramai dengan macam-macam gaya teks atau font. Sebagus apapun desainmu, jika paduan font-nya tidak harmonis, maka akan mengganggu tampilan desainmu.
Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang desainer grafis, maka kamu wajib memahami cara mengkombinasikan font dengan baik. Dengan demikian, desainmu akan menjadi menarik dan nyaman untuk dinikmati.
Lantas, bagaimanakah cara memadukan font dengan baik dan benar? Tenang saja, di artikel ini akan dijelaskan secara lengkap. Akan tetapi, sebelumnya mari kita pahami dulu alasan desainer grafis perlu mengkombinasikan font. Mari kita simak dengan seksama.
Mengapa Perlu Mengkombinasikan Font?
Sebenarnya, sah-sah saja jika kamu ingin membuat desain dengan satu jenis font. Akan tetapi, terkadang kamu memang perlu mengkombinasikan beberapa font. Misalnya ketika kamu ingin meng-highlight bagian penting dalam desain.
Itu artinya, mengkombinasikan font bisa membuat pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah desain bisa tersampaikan dengan baik. Ini berhubungan dengan hierarki visual, di mana pesan utama yang ingin disampaikan haruslah disorot sedemikian rupa. Sedangkan, informasi pelengkap tidak perlu terlalu disorot.
Kombinasi font juga akan mempengaruhi mood audiens. Maka dari itu, harus dikombinasikan dengan baik. Misalnya, tujuan desain adalah memberi mood yang santai, maka bisa memilih jenis font dari keluarga Sans.
Kombinasi font juga harus disesuaikan dengan karakter jenis desain itu sendiri, misalnya poster, brosur, konten media sosial, tampilan website, dan lain-lain. Jika kombinasi font gagal atau tidak cocok, maka desain akan terlihat berantakan. Sebaliknya, jika berhasil, maka audiens akan tertarik dengan visual yang disajikan.
Baca Juga: Cara Membuat Portofolio Graphic Design Agar Dilirik Perusahaan
Aspek Penting dalam Memilih Font
Dalam memilih font, perhatikanlah aspek-aspek berikut:
- Keterbacaan
Aspek keterbacaan sangatlah penting dalam memilih font. Jika teks pada desainmu sulit dibaca, maka audiens akan kesulitan untuk memahami isi pesan dari desain tersebut. Hal ini sangatlah fatal, sebab pada dasarnya sebuah desain dibuat pasti memiliki tujuan, misalnya untuk mempromosikan produk, menyampaikan suatu informasi, dan lain-lain.
- Kenyamanan
Selain keterbacaan, kamu juga harus memperhatikan aspek kenyamanan dalam memilih font. Untuk kepentingan formal, hindari jenis font yang rumit seperti script dan lain-lain. Sebaliknya, untuk kepentingan kreatif, kamu bisa memilih font yang playful. Memilih font yang tidak nyambung dengan kepentingan desain, akan mengurangi kenyamanan audiens saat menikmati desain.
- Gaya
Last but not least, kamu harus memperhatikan aspek gaya pada saat memilih kombinasi font. Agar bisa memilih gaya yang tepat, kamu harus banyak melakukan riset untuk mencari referensi. Selain itu, kamu juga bisa mem-follow platform desain di media sosial atau mengikuti komunitas desain. Dengan demikian, kamu bisa mendapat berbagai rekomendasi gaya font.
Tips Mengkombinasikan Font
- Jangan Menggunakan Lebih dari Tiga Jenis Font
Banyak profesional yang memberikan saran bahwa saat mendesain jangan menggunakan lebih dari tiga jenis font yang berbeda demi menjaga keterbacaan. Untuk menggabungkan tiga jenis font pun ada rumusnya lho, ketiganya dibagi berdasarkan posisinya, yaitu heading, subheading, dan body text.
Umumnya, jenis font Sans Serif digunakan untuk heading dan subheading, sedangkan Serif digunakan untuk untuk body text. Apabila kamu ingin menggunakan Serif sebagai heading, tinggal dibalik saja rumusnya, yakni Modern Serif untuk heading, typeface Serif yang sama untuk subheading, dan Sans Serif untuk body text.
- Perhatikan Keseimbangan dalam Memilih Font
Dalam mengkombinasikan font, kamu harus selalu ingat akan prinsip keseimbangan. Pertimbangkan ukuran, ketebalan atau berat, dan jarak. Jarak di sini termasuk leading atau jarak di antara kalimat dan kerning atau jarak di antara huruf.
Mengkombinasikan font memanglah gampang-gampang sulit alias tricky. Memasang jenis font yang berbeda tidak serta merta membuat mereka cocok dipadukan bersama. Tipsnya, kamu bisa memperhatikan kesamaan proporsi, yaitu huruf lowercase dengan tinggi yang sama atau dikenal sebagai ‘x-height.’ Dengan demikian, kombinasi font akan terlihat serasi dan harmonis, meskipun secara keseluruhan tampilannya berbeda.
- Perhatikan Keluarga Font
Jangan takut untuk memasangkan font yang masih dalam keluarga yang sama. Memadukan font dari keluarga yang sama selalu menjadi pilihan yang aman. Ini karena mereka memang diciptakan untuk menjadi cocok satu sama lain.
Carilah keluarga huruf yang memiliki banyak pilihan secara berat, gaya, dan lain-lain. Dengan memakai font yang masih satu keluarga, maka akan memudahkanmu memadu-padankan font yang serasi. Tips ini akan membuat pekerjaanmu menjadi lebih cepat.
- Perhatikan Ukuran Font
Ukuran font tak kalah penting untuk diperhatikan. Untuk memudahkan memilih ukuran font, kamu bisa memakai konsep golden ratio. Golden ratio adalah sebuah bilangan irasional yang nilainya mendekati 1,681. Angka ini kerap kali muncul dalam konsep geometri, arsitektur, struktur makhluk hidup, seni, dan lain-lain.
Cara menerapkan golden ratio 1,681 dalam desain adalah sebagai berikut. Misalnya kamu ingin membuat body text ukuran 20 pt, berarti untuk subheading 20 x 1,681 yaitu 33,62 yang dibulatkan menjadi 34 pt. Kemudian untuk heading 34 x 1,681 yaitu 57,154 yang dibulatkan menjadi 57 pt. Mudah bukan? Kamu bisa mempelajari cara ini lebih khusus dalam konsep tipografi.
Nah, itulah dia penjelasan tentang cara mengkombinasikan font dalam desain grafis. Untuk dapat mengkombinasikan font dengan baik dibutuhkan sentuhan desain yang kuat dan mata yang tajam. Maka dari itu, kamu harus banyak belajar dan berlatih.
Kabar baiknya, kamu bisa belajar mengkombinasikan font di Kelas Pixel Ninja by Kuncie. Ada banyak pilihan kelas yang bisa kamu ambil, misalnya fundamental graphic design, digital imaging, 3D design, UI/UX design, dan banyak lainnya.
Di Kelas Pixel Ninja by Kuncie, kamu bisa mendapat berbagai promo menarik. Lalu, kamu akan mendapat materi pembelajaran secara lengkap dengan akses seumur hidup. Tak hanya itu, kamu juga akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dan mendapat sertifikat. Nah, tunggu apa lagi? Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga!