
Desain grafis tengah naik daun belakangan ini. Seiring berkembaganya media digital, desain grafis semakin belakangan menjadi pekerjaan yang diminati. Bagaimana sih pekerjaan seorang desain grafis? Dan apa saja jenis-jenis desain grafis? Simak penjelasannya di artikel ini!
Paket Kelas Istimewa

Pertajam skill adobe hanya dengan Rp149rb untuk 3 Kelas Premium di Pixel Ninja! Hanya sampai 31 Desember 2022!
Beli Sekarang!Sekilas Tentang Desain Grafis
Desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual. Gambar menjadi media utama dalam penyampaian pesan pada desain grafis ini.
Desain grafis berasal dari dua kata, yaitu desain dan grafis (Baca: Apa Itu Desain Grafis?). Desain merupakan metode perancangan estetika. Sedangkan grafis berarti sebuah perencanaan titik ataupun garis yang membentuk sebuah gambar yang berisikan informasi.
Beberapa ahli juga mengungkapkan bahwa desain grafis merupakan suatu bentuk seni lukis yang memiliki beberapa tujuan. Misalnya untuk mengatur atau menciptakan elemen rupa seperti foto, ilustrasi, tulisan, dan garis pada sebuah media.
Orang yang memiliki spesialisasi dalam menginterpretasikan pesan dalam bentuk gambar disebut graphic designer. Dalam komunikasi, graphic designer bertindak sebagai seorang komunikator yang menyampaikan pesannya melalui gambar visual.
Kemampuan menginterpretasikan pesan melalui gambar oleh seorang desainer tentunya berbeda-beda. Dari itu jangan heran kalau desain grafis memiliki spesifikasi dan jenis-jenis tersendiri. Berikut penjelasan lengkapnya!
Jenis-Jenis Desain Grafis
Tidak hanya terbatas pada pekerjaan yang bertugas untuk merancang logo, banner, hingga sticker, ternyata terdapat banyak jenis-jenis desain grafis. Yuk, simak pada bagian ini!
Editor
Kata editor sudah akrab di telinga kita, terlebih dalam dunia publikasi. Namun, editor dalam dunia desain bekerja untuk merancang banner, logo, membuat halaman depan atau cover, sticker, kartu nama, dan lain sebagainya.
Drafter
Seperti namanya, drafter bertugas untuk membuat suatu rancangan. Dalam seni industri, seorang drafter berkaitan dengan suatu industri atau arsitektur.
Layouter
Layouter banyak dibutuhkan di dunia percetakan. Layouter berfungsi untuk memata tata letak majalah, buku, ataupun koran agar sedap dipandang.
Beberapa aplikasi yang sering digunakan oleh layouter adalah Adobe InDesign, Adobe Page Maker, Ms. Publisher.
Art Director
o
Untuk menghasilkan karya seni seperti hiasan dan visual effect, tentunya dibutuhkan kreativitas yang tinggi. Nah, disinilah fungsi art director dalam dunia desain.
Rancangan visual yang dibuat oleh art director biasanya diolah dengan aplikasi Photo pain, Photoshop, Art Creator, dan Corel Draw.
Animator
Animator juga merupakan salah satu bagian dari jenis-jenis desain grafis, lho! Pekerjaan animator sangat menunjang pekerjaan dalam bidang motion grafis, film fantasi, dan iklan.
Dalam menjalankan pekerjaannya animator dituntut untuk memiliki kesabaran, kreativitas, serta pengetahuan yang tinggi.
Visualisator
Dalam dunia desain, visualisator bertugas untuk memberikan gambaran di suatu karya produk. Produk yang dibuat umumnya berupa karya 3 dimensi.
Dalam mengolah karyanya, visualisator biasanya menggunakan aplikasi Digital Clay, Autocad, atau 3D Max.
Fotografer
Jangan salah, fotografer adalah salah satu jenis desain grafis yang memegang fungsi penting. Tugasnya adalah bertanggung jawab dalam pengeditan foto. Untuk hal ini perlu adanya keahlian yang tinggi. Skill yang dibutuhkan seperti skill menyunting foto yang sesuai dengan event.
Layaknya pekerja desain lainnya, fotografer juga membutuhkan kreativitas yang tinggi. Tentunya untuk menunjang pekerjaan, seorang fotografer juga harus menguasai berbagai aplikasi untuk editing foto.
Video Editor
Seorang video editor bertugas untuk melakukan editing video atau film. Pada beberapa kesempatan video editor juga dapat merangkap sebagai seorang video shooter. Pekerjaan video editor memerlukan imajinasi yang cukup tinggi.
Prospek kerja seorang video editor biasanya dibutuhkan pada sektor industri musik hingga dunia perfilman. Aplikasi yang digunakan biasanya adalah After Effect, Sony Vegas, Video Studio, dan lainnya.
Integrated Designer
Lebih kompleks lagi, profesi ini bisanya berfungsi untuk mengedit video dan film. Integrated Designer juga sekaligus bertindak sebagai video shooter.
Ternyata jenis-jenis desain grafis itu banyak, ya! Hasil karyanya pun juga berniaga, tidak hanya terbatas pada poster, postingan sosial media, atau desain sticker saja.
Jenis mana nih yang ingin kamu dalami? Jangan bingung mau cari kursus dimana. Semua kursus tentang desain bisa kamu temukan di Pixel Ninja by Kuncie. Kamu bisa belajar langsung dari mentor-mentor expert yang sudah berpengalaman. Nggak cuma belajar teori, kamu juga pastinya mempraktikkan pelajaran secara langsung!
Untuk menguasai dari salah satu dari jenis desain tersebut, kamu butuh beberapa skill berikut nih biar nggak kalah bersaing. Baca di bagian berikut, ya!
Skill Wajib Seorang Desainer
Untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang grafis desainer, beberapa keahlian berikut perlu dikuasai:
Kreativitas
Kreativitas menjadi kunci bagi seorang desainer untuk menghasilkan karya-karya yang apik. Terlebih karena bekerja dibidang seni, seorang desainer perlu punya banyak ide kreatif. Seorang desainer harus mampu membuat konsep desain yang berbeda-beda sesuai permintaan kliennya.
Komunikasi
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian pengertian, bahasa desain grafis menjadi salah satu bagian dari komunikasi. Dari itu, skill berkomunikasi lewat karya maupun secara interpersonal dibutuhkan oleh seorang desainer.
Skill komunikasi interpersonal ini dibutuhkan saat desainer berhadapan dengan klien. Ia harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, baik itu instruksi, saran, dan kritikan.
Presentasi
Selain memiliki kreativitas untuk menghasilkan konsep yang apik, seorang desainer juga harus pandai mempresentasikannya kepada klien. Tentunya ini dibutuhkan skill presentasi yang baik dan tidak harus bertele-tele.
Manajemen Waktu
Tidak jarang seorang desainer ditawarkan dan mengambil lebih dari satu projek. Disini, kemampuan manajemen waktu seorang desainer dibutuhkan agar semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
Menguasai Aplikasi Desain
Ini menjadi kemampuan yang paling penting! Kemajuan teknologi membuat pekerjaan desainer kini dikerjakan secara digital. Banyak software atau aplikasi yang bisa menunjang keperluan desainer dalam menghasilkan karya desain grafis, seperti Adobe Photoshop, Inkscape, Canva, Pixellab, dan lainnya.