Select Your Favourite
Category And Start Learning.

Cara Membuat Display Ads yang Menarik

Tahukah kamu? Sebuah riset menunjukkan bahwa 27% konsumen melakukan penelusuran bisnis setelah melihat iklan bergambar. Lebih lanjut, penelitian yang dipublikasikan oleh Localiq tersebut menyatakan bahwa terdapat peningkatan konversi sebesar 59% saat pengguna melakukan penelusuran yang terkait dengan iklan bergambar. 

Paket Kelas Istimewa

kursus adobe

Pertajam skill adobe hanya dengan Rp149rb untuk 3 Kelas Premium di Pixel Ninja! Hanya sampai 31 Desember 2022!

Beli Sekarang!

Melihat data tersebut sudah sepatutnya kita sebagai pengusaha harus menaruh perhatian pada elemen visual pada materi pemasaran digital yang kita jalankan. Dengan demikian, kita bisa mendapat banyak klik atau bahkan konversi. 

Dalam pemasaran digital terdapat berbagai macam jenis iklan. Sebut saja Facebook Ads, Instagram Ads, Google Shopping Ads, Display Ads, dan sebagainya. Display Ads bisa dibilang adalah jenis yang paling populer. Maka dari itu, kamu perlu memahami jenis iklan yang satu ini dan memaksimalkan tampilan visualnya.

Lantas, bagaimana cara membuat tampilan visual yang menarik pada Display Ads? Di artikel ini akan dijelaskan secara lengkap. Akan tetapi, sebelumnya mari kita simak pengertian Display Ads terlebih dahulu berikut ini. Perhatikan dengan seksama, ya!

Apa Itu Display Ads?

Display Ads merupakan jenis iklan yang berbasis visual. Jenis iklan ini sering kita temui saat kita membaca artikel di sebuah blog, menonton video di YouTube, pop up banner saat kita menggunakan beberapa aplikasi di ponsel atau promo yang muncul saat mengakses berbagai media sosial.

Bisa dibilang, Display Ads mendominasi distribusi iklan digital di seluruh dunia. Pasalnya, Display Ads bisa ditampilkan di jutaan halaman website yang dianggap relevan. Karena banyak digunakan, jenis iklan ini menjadi populer dan wajib dipelajari bagi pebisnis ataupun digital marketer. 

Perusahaan umumnya menggunakan Display Ads untuk memperkuat brand awareness di ranah digital. Alhasil, untuk tahap awal, audiens yang disasar merupakan orang-orang yang selama ini belum pernah mendengar layanan dari perusahaan.

Kemudian, setelah brand lumayan familiar, tim digital marketing bertugas untuk menarik perhatian calon pelanggan dengan menambahkan kata-kata atau gambar persuasif untuk mendapatkan klik dan konversi.

Sementara itu, layanan iklan bergambar yang paling umum adalah Google Display Ads atau Google Display Network (GDN). GDN ini terdiri dari dua juta situs web dan aplikasi yang menjangkau hingga 90% pengguna internet.

Baca Juga: Pahami Tips Dasar dan Cara Membuat Logo dengan Mudah

Pentingnya Display Ads 

  1. Membangun Brand Awareness 

Orang-orang tidak akan membeli produk yang kamu tawarkan apabila mereka tidak mengetahui merekmu. Tidak heran jika 84% marketers B2B mengatakan bahwa brand awareness menjadi tujuan terpenting. Dengan Display Ads, kamu bisa membangun brand awareness tersebut. 

Meskipun orang-orang yang melihat Display Ads produkmu belum tentu langsung membeli produk tersebut, setidaknya mereka mengetahui bahwa produk dari merekmu eksis. Di kemudian hari saat mereka membutuhkan produkmu, mereka akan ingat bahwa mereka pernah melihat Display Ads yang kamu jalankan dan memutuskan untuk membelinya. 

  1. Menjadi Pembeda Brand 

Karena kompetitor mengejar prospek yang sama, kamu harus menemukan cara lain untuk menarik perhatian audiens. Salah satunya adalah dengan menerapkan iklan yang menampilkan aspek visual yang kuat dan unik. Ini akan memberikan kesan yang menempel pada ingatan audiens dan menjadi pembeda dengan brand lainnya. 

  1. Terlihat Profesional

Menampilkan sebuah iklan dalam bentuk visual di internet akan memperlihatkan kepada banyak orang bahwa bisnis yang kamu jalankan terlihat profesional. Di era yang sudah serba digital seperti saat ini, orang-orang lebih memperhatikan ponsel dibandingkan dengan layanan iklan yang ada di koran atau tempat lainnya. 

Apa yang Harus Ada Dalam Display Ads?

  1. Logo Brand

Logo menjadi elemen yang penting yang harus ditampilkan pada Display Ads. Hal ini karena logo adalah identitas dari brand. Dengan demikian, audiens bisa aware dan mengenal brand-mu. Maka dari itu, pastikan logo brand atau perusahaanmu terlihat dengan jelas, ya! 

  1. Gambar Produk dan Harga

Selain menampilkan logo brand, tentu saja kamu harus menampilkan materi promosimu, yaitu produk dan harga. Hal ini menjadi kewajiban dalam setiap Display Ads, karena inilah pesan utama dari iklan visual. Agar lebih menarik perhatian, bila perlu gunakan taktik harga coret atau menyoroti diskon. 

  1. Info Penjualan

Selain visual yang bagus dan menarik perhatian pelanggan, tampilkan pula info penjualan. Ini untuk memberi informasi lebih lanjut kepada calon pembeli tentang produk yang diiklankan. 

  1. USP (Unique Selling Point)

USP adalah kelebihan dari produkmu yang membedakannya dengan produk dari brand lain. Maka dari itu, bila perlu ditampilkan pula pada Display Ads agar audiens tertarik untuk membeli produkmu.

  1. CTA (Call To Action)

CTA adalah panggilan atau seruan kepada audiens untuk melakukan suatu aksi tertentu yang kita inginkan. Aksi ini misalnya melakukan pendaftaran, pembelian, dan lain sebagainya. Contoh kalimatnya seperti “Lihat Penawarannya!” “Pesan Sekarang!” dan sebagainya. 

Tips Membuat Desain Visual Ads

  1. Pilih Skema Warna yang Sesuai

Pilihlah skema warna yang merepresentasikan persona brand-mu, tetapi tetap dapat menarik perhatian audiens. Bila perlu, tentukan guideline warna brand-mu agar desainer grafis lebih memahaminya, karena warna juga termasuk dalam identitas perusahaan.

  1. Kombinasikan Tipografi yang Ciamik

Gunakan setidaknya dua font agar audiens tidak bosan saat membaca iklanmu secara keseluruhan. Padukan pula ukuran teks secara tepat agar bagian yang ingin kamu tonjolkan bisa ter-highlight dengan sempurna. 

  1. Jangan Terlalu Banyak Teks

Meminimalisir penggunaan copy yang banyak. Cantumkan hanya hal yang penting saja, seperti deskripsi singkat produk, harga, USP dan CTA. Jangan sampai kamu menampilkan kalimat yang bertele-tele. 

  1. Pilih Layout yang Tepat

Pastikan kamu memilih ukuran visual yang sesuai. Misal untuk upper banner pada mobile, maka kamu bisa menggunakan ukuran 300 x 50px.  Berikut beberapa ukuran Display Ads untuk mobile dan desktop terangkum dalam infografis berikut!

Macam-Macam Ukuran Display Ads

Demikianlah penjelasan tentang cara membuat visual iklan yang menarik. Sekarang kamu pasti sudah tidak sabar untuk mencoba menjalankan Display Ads, bukan? Sebab caranya tidaklah sulit, sedangkan keuntungan yang bisa didapatkan sangat worth. Terlebih jika kamu benar-benar menguasai digital marketing. 

Jika kamu ingin menguasai digital marketing, kamu bisa mempelajarinya di Kelas Kuncie. Di Kelas Kuncie, kamu akan dibimbing oleh para expert di bidang marketing. Kamu juga akan mendapat materi lengkap, kuis untuk menguatkan ilmu yang kamu pelajari, akses seumur hidup untuk video pembelajaran, dan sertifikat. Nah, tunggu apa lagi? Ayo, ikuti Kelas Kuncie sekarang juga!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Masukkan nomor handphone kamu

Masukkan kode verifikasi kamu

Kami telah mengirimkan ke {{ phoneText }}

{{ log }}

Tidak menerima kode SMS?

Ulangi verifikasi baru dalam waktu {{ minutes >= 10 ? minutes : '0'+minutes }}:{{ countdownTimer >= 10 ? countdownTimer : '0'+countdownTimer }}

Dengan melanjutkan, kamu menyetujui
Syarat & ketentuan dan kebijakan privasi Kuncie
{{ registerText }}
{{ log }}

Pendaftaran Ditutup

Maaf, pendaftaran event live webinar ini sudah ditutup.