
Menghasilkan karya desain grafis yang menawan nggak hanya bisa dilakukan oleh kalangan. Kini pemula pun bisa menciptakan karya yang apik dan tak kalah kece. Pasalnya, kini sudah banyak berbagai aplikasi desain grafis yang memungkinkan penggunanya mengerjakan berbagai kebutuhan desain.
Paket Kelas Istimewa

Pertajam skill adobe hanya dengan Rp149rb untuk 3 Kelas Premium di Pixel Ninja! Hanya sampai 31 Desember 2022!
Beli Sekarang!Walaupun beberapa diantara aplikasi tersebut merupakan aplikasi berbayar, namun software berikut bisa dipertimbangkan untuk mengeksekusi rancangan desain. Kamu bisa menimbang-nimbang aplikasi mana yang paling cocok sesuai kebutuhanmu.
Biar nggak terlalu bingung, berikut software desain grafis yang paling terkenal dan sering digunakan pemula hingga profesional desainer dalam mengolah desain. Yuk, simak!
Software Desain Grafis Terbaik
Adobe Photoshop
Siapa sih yang nggak pernah dengan aplikasi yang satu ini? Adobe Photoshop agaknya bisa menyandang gelar ‘aplikasi desain grafis sejuta umat’.
Jangan heran, gelar ini disandangkan pada Adobe Photoshop sebab merupakan salah satu aplikasi yang paling mudah digunakan oleh semua orang, tak terkecuali oleh pemula.
Disamping itu, software yang memiliki ikon biru dominan ini diandalkan banyak desainer untuk membuat kebutuhan desain logo, banner, backdrop, dan lainnya.
Adobe Photoshop dilengkapi berbagai tools yang cukup beragam, sehingga dapat memudahkan pengguna dalam mengolah bermacam-macam kebutuhan desain. Software ini juga tidak sulit digunakan oleh pemula, karena sudah banyak panduan yang bisa ditemukan di internet.
Keunggulan inilah yang membuat Photoshop jadi andalan banyak orang dalam dunia desain. Kamu bisa belajar adobe photoshop di Pixel Ninja loh!
Corel Draw Graphic Suite
Software yang satu ini memiliki penggemar nya tersendiri. Ini merupakan aplikasi desain grafis berbasis vektor. Dengan aplikasi ini pengguna bisa membuat berbagai desain berbasis vektor dengan output seperti logo, poster, brosur, atau bahkan undangan pernikahan.
Secara fungsi, Corel Draw sangat berbeda dengan Photoshop. Software ini lebih unggul pada kemudahannya dalam membuat karya visual karena memiliki fitur seperti selection dan pemberian efek.
Hasil desain yang dibuat dengan aplikasi Corel Draw tidak akan pecah karena berbasi vektor. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan export atau import file sesuai kebutuhannya mulai dari AI, PSD, PDF, JPG, PNG, SVG, DWG, dan lainnya.
Adobe Illustrator
Mirip dengan aplikasi Corel Draw, software yang satu ini bisa memfasilitasi untuk pengolahan desain berbasis vektor. Kamu bisa menjadikan Adobe Illustrator sebagai alternatif lain dari Corel Draw untuk merancang desain.
Tapi sejatinya Adobe Illustrator merupakan perpaduan dari Corel Draw dan Adobe Photoshop. Adobe Illustrator mampu menghasilkan objek akhir dengan resolusi yang tinggi serta memiliki tools yang serupa dengan Corel Draw.
Variasi warna yang disediakan Adobe Illustrator juga lebih lengkap, sehingga pengguna lebih leluasa untuk mengkombinasikan atau bermain gradasi warna.
Kamu bisa ikutan kursus adobe illustrator di Pixel Ninja. Selain itu, kamu bisa belajar membuat logo juga, lho!
Adobe InDesign
Selain Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator, Adobe InDesign juga menjadi software yang banyak menghasilkan gambar berkualitas. Software ini biasanya digunakan oleh perusahaan dibidang industri publikasi untuk merancang desain majalah, buku, poster, PDF, brosur, dan lainnya.
Selain memiliki fitur untuk mengatur layout pada media cetak, aplikasi desain grafis yang satu ini juga menawarkan fitur pengolahan gambar seperti membuat gambar menjadi blur, dan membuat objek transparan.
Adobe InDesign juga mampu melakukan import data dengan berbagai format seperti PSD, JPG, bahkan DOC dan PDF.
Inkscape
Juga berbasi vektor, aplikasi ini cocok untuk mengolah karya desain mulai dari logo, hingga ilustrasi, dan berbagai karya vektor lainnya. Software yang satu ini makin digandrungi karena bisa digunakan secara gratis.
Kelebihan dari Inkscape adalah mampu membantu desainer merancang desain dengan terukur dan tidak akan kabur selama pengubahan ukuran. Inkscape juga jering memberikan update pada tools-nya, sehingga pengguna semakin nyaman dalam mengerjakan desain.
Sketch
Aplikasi Sketch sering digunakan oleh para desainer untuk membuat situs website, aplikasi, dan user interface program-program digital. Keunggulan aplikasi ini adalah memiliki fitur pembuat prototipe. Dengan fitur ini pengguna juga bisa berkolaborasi dengan desainer lain selama proses perancangan.
Software ini juga memiliki fitur tata letak cerdas yang memungkinkan komponen secara otomatis dapat mengubah ukuran berdasarkan keperluan desainer. Namun sayangnya, Sketch hanya bisa dinikmati khusus oleh pengguna MacOS.
Affinity Designer
Opsi aplikasi selanjutnya adalah Affinity Designer. Software ini terkenal sebagai Adobe Illustrator versi yang lebih bersih dan murah. Tak hanya itu, Affinity Designer diklaim juga lebih mudah digunakan ketimbang Adobe Illustrator.
Bedanya kalau Adobe Illustrator berbasis vektor, di aplikasi ini kamu bisa beralih dari bitmap ke vektor dan sebaliknya. Menggunakan Affinity Designer akan menghemat waktu dan lebih praktis dalam pengolahan desain.
Disamping itu, fitur andalan Affinity adalah fungsi grid system yang sangat apik. Fitur grid system ini dapat membantu pengguna untuk memperoleh kontrol total atas sudut, spasi, hingga subdivisi untuk membuat tata letak desain yang akurat.
Canva
Aplikasi desain grafis yang satu ini sudah popule banget. Selain karena gratis, aplikasi ini juga sangat mudah digunakan. Dengan Canva, pengguna bisa membuat berbagai desain untuk berbagai keperluan. Disamping itu, untuk desain sederhana Canva juga bisa digunakan untuk membuat CV.
Kemudahan lainnya yang ditawarkan adalah Canva yang dapat diakses melalui website. Tak hanya itu, pengguna juga bisa membuat berbagai kebutuhan desain malia dari logo, konten sosial media, business card, menu, poster, banner, infografis, bahan presentasi dengan ratusan template yang sudah disediakan. Menarik banget kan?
Pixel Ninja akan mengadakan live webinar online tutorial canva pada tanggal 28 April 2022, Yuk ikutan!
GIMP
Opsi selanjutnya adalah GIMP atau GNU Image Manipulation Program. Aplikasi ini bisa digunakan untuk retouching foto, mengubah komposisi gambar, dan membuat desain baru.
Salah satu otool unggulannya adalah bersifat open source, dimana ini memungkinkan pengguna untuk mengubah kode sumber dan dapat pula mendistribusikan programnya secara gratis. Tak hanya itu, berbagai program penyesuaian dan plugin pihak ke-3 dapat digunakan pengguna dengan leluasa untuk meningkatkan karya desain.
GIMP juga dilengkapi fitur yang dapat digunakan untuk memperbaiki sebuah gambar. APlikasi yang satu ini juga patut untuk kamu coba!
Pixellab
Aplikasi ini cukup mudah dan sederhana untuk digunakan. Hal ini lah yang membuat PixelLab banyak dilirik pemula untuk mengolah berbagai kebutuhan desain. Tak hanya pemula, aplikasi ini juga sering digunakan oleh desainer profesional yang sudah jago desain.
Meskipun sederhana dan mudah digunakan, tools yang ditawarkan PixelLab cukup lengkap. Berbasi Android, aplikasi ini juga bisa digunakan secara offline. Bila kau bisa memaksimalkan desainmu dengan aplikasi ini, maka hasil karyamu akan memuaskan dan nggak kalah dengan olahan aplikas-aplikasi lainnya.
Gravit Designer
Menutup sederetan aplikasi desain grafis, Gravit Designer merupakan software grafis yang juga bisa kamu gunakan. Aplikasi ini adalah program desain grafis gratis yang dapat membuat desain berbasis vektor.
Menggunakan Gravit Designer kamu bisa mengedit foto, membuat logo, bahkan membuat animasi dan ilustrasi yang berkualitas. Gravit Designer bisa digunakan secara gratis dan online hampir pada semua platform seperti WIndows, MacOS, Chrome OS, dan browser. Selain itu juga bisa digunakan secara offline sebagai aplikasi. Gimana, tertarik untuk coba?
Nah, itu dia 12 rekomendasi aplikasi desain grafis yang bisa kamu coba. Beberapa diantaranya ada yang berbayar, ada gratis, dan ada pula yang bisa diakses secara online melalui browser. Semoga bisa menjadi bahan referensi saat kamu lagi bingung milih software mana yang cocok digunakan untuk belajar ataupun untuk mengolah desain grafis.
Kamu juga bisa belajar desain grafis dengan ikut kelas di Pixel Ninja by Kuncie, lho! Ada banyak kelas desain yang bisa kamu pilih sesuai minatmu. Mulai dari kelas graphic design fundamental, kelas desain logo, hingga UI/UX designer lengkap di sini. Yuk, tingkatkan skill desainmu dengan ikut kelas di Pixel Ninja by Kuncie!