Select Your Favourite
Category And Start Learning.

Mengenal Psikologi Warna Dalam Desain Grafis

Kamu pasti sering mengakses berbagai aplikasi di ponsel atau laptop untuk berbagai kebutuhan dan hiburan. Kamu melihat warna button pada sebuah aplikasi, penempatannya disebelah mana, dan bentuknya seperti apa. Itu merupakan salah satu bidang ilmu yang saat ini sedang tren di perusahaan di Indonesia yang sering disebut sebagai UI/UX Design. 

Paket Kelas Istimewa

kursus adobe

Pertajam skill adobe hanya dengan Rp149rb untuk 3 Kelas Premium di Pixel Ninja! Hanya sampai 31 Desember 2022!

Beli Sekarang!

Warna adalah bagian yang berpengaruh dari desain UI/UX. Menurut penelitian Colorcom, orang hanya membutuhkan waktu 90 detik untuk membuat penilaian bawah sadar tentang suatu produk, sedangkan hampir 90% pertimbangannya adalah warna saja. Pemilihan warna yang tepat dapat membantu mengoptimalkan tindakan yang diinginkan pengguna dan keefektifan tugas. Aspek psikologis, stereotip, dan latar belakang budaya harus dipertimbangkan sebelum merancang – mentransfer ide, tujuan, dan suasana produk digital.

Makanya sangat penting untuk mengenal psikologi warna dalam desain grafis loh. Apa sih psikologi warna? Ada berapa arti warna sebenarnya? Untuk mengetahuinya, yuk simak artikel ini sampai selesai ya! 

Apa itu Psikologi Warna?

Psikologi warna adalah bagaimana warna mempengaruhi perilaku manusia dalam mengambil keputusan. Psikologi warna dapat bervariasi, tergantung preferensi masing-masing individu. Warna memiliki peran penting dalam pengalaman visual. Pemilihan dan penempatan warna yang sesuai pada suatu produk dapat menimbulkan perasaan dan perilaku yang positif bagi penikmatnya. 

9 Arti Warna yang Wajib Kamu Tau:

  1. Biru

Biru menempati peringkat sebagai warna favorit dan menjadi warna paling populer di dunia karena memberikan efek menenangkan. Tetapi warna biru dalam konteks negatif memiliki arti menyampaikan perasaan dingin. Nah, kalau di dalam dunia desain, biru sering disebut dengan “warna korporat” karena banyak perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. 

  1. Ungu

Warna ungu melambangkan keagungan dan keunggulan sejak jaman dahulu kala. Hal ini dikarenakan warna ungu memberikan aura yang bijak, kaya, dan canggih. Warna ungu juga sering dikaitkan dengan imajinasi seseorang. Penggunaan warna ungu dalam ilmu desain adalah warna yang memberikan kesan spiritual, megah, dan kebijaksanaan, karena warna ungu dinilai dapat menarik perhatian yang dapat memancarkan kekuatan. 

  1. Oranye

Oranye ditandai sebagai warna matahari dan senja. Oranye berhubungan dengan energi, antusiasme, flamboyan, dan perhatian. Warna ini bersifat menarik, cerah dan ceria menawarkan keterbukaan serta keramahan bagi yang melihatnya. Dalam dunia desain, oranye biasa digunakan di tempat-tempat makan, karena oranye dapat merangsang emosi dan menggugah selera.  

  1. Merah

Merah adalah warna dasar paling emosional yang melambangkan agresivitas, keberanian, gairah, kekuatan, dan vitalitas. Warna merah ini sering dikaitkan dengan kegembiraan, energi, kekuatan, keberanian, dan gairah. Tampilan desain menggunakan warna merah akan terlihat lebih menonjol karena lebih terang dibandingkan dengan warna lain. Dalam konteks negatif warna merah mewakili kemarahan, peringatan, bahaya, agresi, dan rasa sakit.

  1. Hijau

Hijau merupakan warna yang tenang karena biasanya dikaitkan dengan lingkungan dan alam. Di dalam dunia desain, biasanya warna hijau memberikan kesan segar dan nuansa natural dengan kombinasi warna coklat. Warna ini akan memberikan kesan sejuk dan menghadirkan perasaan relaksasi, kesehatan, kemakmuran, harapan, dan kesegaran. Sedangkan dalam konteks negatif, hijau juga bisa mewakili kebosanan, kemandekan, dan kelembutan.

  1. Kuning

Kuning melambangkan kemudaan dan kebahagiaan. Warna kuning melambangkan optimisme, kreativitas, keterbukaan, dan kehangatan. Namun, branding kuning juga bisa menumbuhkan perasaan takut, irasionalitas, dan kecemasan. Kuning biasanya digunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita. Pada  desain grafis kuning biasanya digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk atau ciptaan baru. 

  1. Hitam 

Hitam merupakan penggabungan seluruh warna yang menjadikan efek yang gelap, suram, menakutkan tetapi memiliki kesan yang elegan. Elemen apapun apabila ditaruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus. Hitam sebagai warna pokok dapat membuat sebuah merek desain tampil , kuat, dan elegan. Dalam konteks negatif, hitam juga mewakili penindasan dan perasaan yang dingin. 

  1. Putih

Putih merupakan warna yang netral dan murni tanpa campuran dari warna lain, sehingga warna yang satu ini selalu cocok disandingkan dengan warna apapun. 

Warna putih melambangkan sesuatu yang simpel, putih juga membangkitkan nuansa modern dan dapat membantu mendapatkan tampilan yang murni, lugu, dan murni. Di sisi lain, putih bisa terasa steril — seperti rumah sakit. Tanpa warna, desain mungkin tampak polos, membosankan, dan kosong. Nah, saat ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih merupakan sebuah langkah yang tepat. 

  1. Merah Muda

Warna yang dihasilkan dari perpaduan warna merah dan putih ini melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan. Merah muda dapat digunakan untuk merek apa pun yang mencari nuansa yang lebih muda, imajinatif, dan unik. Namun dalam konteks negatif, merah muda juga menimbulkan getaran kekanak-kanakan atau pemberontak.

teori warna
sumber: monitorday.com 

WarnaArti PositifArti Negatif
BiruPersaan aman, kebijaksanan, dan kepercayaan.Menyampaikan perasaan dingin dan menekan selera makan.
KuningKemudahan dan kebahagiaanTerkadang memberikan kesan kecemasan dan perasaan takut
UnguSikap royal, kebebasan, dan spiritualitas.Terkadang melambangkan dekadensi, kemurungan, dan kesan berlebihan-lebihan.
OranyeKepercayaan diri, kreativitas, dan keberanian.Sering diasosiasikan dengan perasaan frustasi, kekurangan, dan kelesuan. 
MerahKegembiraan, energi, kekuatan, keberanian, dan gairah.Mewakili kemarahan, peringatan, bahaya, agresi, dan rasa sakit.
Hijau
Hitam 
Fresh, perkembangan. Nature, dan harapan.canggih, kuat, dan eleganTerkadang cenderung bosan dan hampa.Penindasan dan perasaan dingin.
PutihSimpel, putih membangkitkan nuansa modern dan dapat membantu mendapatkan tampilan yang murni, lugu. Kosong dan polos
Merah MudaNuansa yang lebih muda, imajinatif, dan unikMenimbulkan getaran kekanak-kanakan atau pemberontak

Ini Saat yang Tepat untuk Upgrade Skill UI/UX Kamu di Sini!

Nah, demikianlah penjelasan tentang psikologi warna dan cara menerapkannya dalam desain grafis. Untuk yang satu ini, desainer grafis harus memahaminya dengan baik. Dengan demikian, kamu akan menarik perhatian dengan desain yang kamu buat.  

Jangan sampai kamu salah dalam menentukan warna dalam desain. Jika kamu salah, maka desainmu menjadi tidak menarik.  Hal seperti ini tentu saja akibatnya cukup fatal. 

Seperti yang kita tahu, sebuah desain dibuat untuk menyampaikan pesan kepada audiens, misalnya memberi informasi atau promosi. Jika audiens salah menafsirkan pesan, maka perusahaan bisa mendapat kerugian. Kamu tentu tidak mau perusahaan yang memakai jasa desainmu kecewa dengan hasil kerjamu, bukan? Bisa-bisa, mereka tidak mau memakai jasamu lagi. 

Tenang saja, kamu bisa mengasah skill desain dan berlatih menerapkan psikologi warna di Kelas Pixel Ninja by Kuncie. Ada banyak pilihan kelas yang bisa kamu ambil, misalnya fundamental graphic design, digital imaging, 3D design, UI/UX design, dan banyak lainnya. 

Di Kelas Pixel Ninja by Kuncie, kamu bisa mendapat berbagai promo menarik. Lalu, kamu akan mendapat materi pembelajaran secara lengkap dengan akses seumur hidup. Tak hanya itu, kamu juga akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dan mendapat sertifikat. Nah, tunggu apa lagi? Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Masukkan nomor handphone kamu

Masukkan kode verifikasi kamu

Kami telah mengirimkan ke {{ phoneText }}

{{ log }}

Tidak menerima kode SMS?

Ulangi verifikasi baru dalam waktu {{ minutes >= 10 ? minutes : '0'+minutes }}:{{ countdownTimer >= 10 ? countdownTimer : '0'+countdownTimer }}

Dengan melanjutkan, kamu menyetujui
Syarat & ketentuan dan kebijakan privasi Kuncie
{{ registerText }}
{{ log }}

Pendaftaran Ditutup

Maaf, pendaftaran event live webinar ini sudah ditutup.