Select Your Favourite
Category And Start Learning.

Apa itu 3D Design?

Desain 3 dimensi atau yang biasa yang dikenal dengan 3D design ​​bukanlah pendatang baru di dunia per-design-an. Konsep 3D design dianggap memiliki nilai seni yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk kehidupan profesional maupun untuk kehidupan sehari-hari orang yang memiliki minat di dunia design.

Paket Kelas Istimewa

kursus adobe

Pertajam skill adobe hanya dengan Rp149rb untuk 3 Kelas Premium di Pixel Ninja! Hanya sampai 31 Desember 2022!

Beli Sekarang!

Bila membahas sejarahnya, 3D design masih terus berkembang hingga saat ini sejak tahun 1960-an. Kemunculannya dipimpin oleh Ivan Sutherland, seorang pencipta software yang dinamai Sketchpad, yang merupakan software 3D pertama di dunia.

Dengan evolusi desain 3D, designer di zaman ini memiliki kemampuan lebih untuk menciptakan objek dan membuatnya menjadi serealistis mungkin. Kemampuan tersebut dibarengi dengan maraknya software komputer yang diciptakan guna membuat proses pembuatan 3D design menjadi lebih efisien.

Perkembangan dunia 3D design yang terjadi secara berkelanjutan, menjadikan pengaplikasian konsep 3D design dapat dilakukan untuk beragam jenis karya. Mulai dari logo, animasi, hingga desain web. Alhasil, banyak designer yang telah memasukkan objek 3D ke dalam karya design mereka, bahkan menjadikannya sebagai ciri khas mereka.

Pengertian 3D Design

Banyak sekali hal menarik yang terjadi di dunia 3D design yang harus diketahui dan dipahami. Jadi, mari kita ulik bersama pembahasan mengenai apa itu 3D design, mengapa digunakan, hingga serba-serbinya melalui artikel ini! 

ilustrasi 3d design
Ilustrasi 3D Design

3D design adalah sebuah proses pembuatan desain dari nol hingga menghasilkan suatu karya seni visual yang merepresentasikan 3 dimensi suatu produk atau objek. Pembuatannya biasanya dilakukan dengan menggunakan software komputer.

3D design yang memiliki bayangan, kontras, dan kedalaman menjadikannya akan terlihat sangat realistis, menarik, dan bahkan lebih mudah dipahami bila dibandingkan dengan desain 2 dimensi.

Setelah mengetahui pengertian dari 3D design, yuk cari tahu alasan di balik penggunaan 3D  design!

Mengapa 3D Design Digunakan?

Pada dasarnya, 3D design adalah salah satu alat yang digunakan para desainer untuk memberikan penekanan dan variasi visual pada elemen dalam design yang dibuatnya. 3D design menjadi nilai tambah apabila kita mempertimbangkan faktor manusia yang berinteraksi dengan karya visual. Lewat 3D design, kamu bisa menyajikan kesan yang lebih realistis bagi para penikmatnya.

Oleh karena itu, 3D design menawarkan banyak peluang untuk designer mengeksplorasi potensi kreatif dan profesionalnya.

Tools dan Aplikasi untuk Memproses 3D Design

Di zaman yang semakin canggih, ada banyak pilihan aplikasi 3D design yang tersedia dan mudah untuk diakses para designer. Untuk itu, Kuncie telah merangkum 4 aplikasi 3D design (baik gratis maupun berbayar) yang bisa kamu pilih dan coba gunakan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Yuk simak!

  1. 3D Transform

3D Transform adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Adobe XD. Penggunaan 3D Transfrom memungkinkanmu untuk mengubah ikon dan elemen datar menjadi objek dengan 3 dimensi. Sudah punya Adobe XD atau bahkan biasa menggunakannya? Sekarang saatnya untuk menambahkan fitur berbayar ini dan mencobanya!

  1. Blender

Masih dalam tahap belajar dan ragu untuk menggunakan aplikasi 3D design berbayar? Kamu bisa coba menggunakan Blender. Blender adalah software gratis yang diperuntukan untuk mengolah grafis komputer secara 3 dimensi. Meskipun gratis, Blender sangat bermanfaat karena dapat digunakan untuk 3D modeling, animasi 3D, sampai 3D special effect, lho!

  1. Autodeks Maya

Autodeks Maya adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh beberapa studio animasi terkenal seperti Pixar Animation. Bagi designer yang ingin mempertajam ilmu 3D design-nya, Autodeks Maya adalah pilihan yang tepat. Kalau kamu tertarik, kamu bisa mencoba aplikasi ini secara gratis dengan free trial. Kalau cocok, baru deh beli aplikasinya!

  1. ZBrush

Bila Autodeks Maya terlalu mahal, kamu bisa mencoba ZBrush. ZBrush merupakan pilihan yang lebih terjangkau untuk para designer.

Elemen dalam 3D Design

Sebelum memulai membuat karya visual 3D design, ada 8 elemen penting yang perlu dipelajari. Elemen-elemen tersebut di antaranya adalah:

  1. Space: Suatu area atau bentangan yang terus-menerus mengelilingi atau tertutup oleh massa (lubang dan rongga)
  2. Line: Jalur suatu titik, atau hubungan antara dua titik.
  3. Plane: Sebuah permukaan datar
  4. Mass/Volume: Suatu volume tertutup atau benda tiga dimensi dari materi yang membentuk luas suatu benda
  5. Shape: Pola yang terbentuk dari garis-garis yang saling berhubungan.
  6. Value: Kecerahan atau kegelapan relatif suatu area. Cahaya dan nilai membantu memberikan rasa ruang dan kedalaman di sekitar objek.
  7. Texture: Tampilan, rasa, atau kualitas permukaan yang dirasakan.
  8. Color: Persepsi manusia terhadap panjang gelombang cahaya tampak yang berbeda.

Prinsip-Prinsip dalam 3D Design

Selain elemen-elemen pada 3D design, ada juga prinsip-prinsip 3D design yang tidak kalah penting untuk kamu ketahui:

  1. Unity/Harmony: Efek yang memuaskan secara visual dari penggabungan unsur-unsur yang serupa dan terkait untuk menciptakan rasa kesatuan, keutuhan, atau keteraturan dalam sebuah karya seni.
  2. Contrast/Variety: Kontras adalah perbedaan relatif antara dua elemen atau lebih. Variasi adalah keragaman relatif dan perubahan di seluruh bagian.
  3. Ryhthm/Repetition: Ritme adalah kejadian yang mengalir dan teratur. Pengulangan adalah elemen visual yang berulang (garis, bentuk, pola, tekstur, atau gerakan).
  4. Emphasis: Objek atau elemen yang pertama kali menarik perhatian kita. Kontras dalam elemen adalah salah satu cara paling umum untuk menciptakan penekanan.
  5. Balance: Penyamaan bobot elemen visual.
  6. Propotion/Scale: Proporsi adalah ukuran relatif benda-benda dalam sebuah karya. Skala adalah ukuran keseluruhan dari sesuatu. 

Tren dalam Dunia 3D Design

Perkembangan software 3D design menjadikan ada beragam tren untuk mengaplikasikan design 3D. Sekilas beberapa tren 3D design yang wajib kamu tahu!

  1. 3D Typography

3D typography menampilkan dimensi dalam sebuah tulisan agar terlihat lebih hidup dan realistis.

  1. 3D Characters

3D character menampilkan sebuah model karakter digital yang berupa orang, hewan, robot, atau karakter lainnya. Tren ini biasanya digunakan dalam pembuatan film atau video game.

  1. Isometric Design

Isometric design merupakan suatu cara penyajian visual objek tiga dimensi dalam bidang dua dimensi.

Begitulah penjelasan mengenai 3D design dari Kuncie. Bagi kalian yang ingin belajar lebih banyak mengenai dunia design, ikutan kelas di Pixel Ninja aja! Gak cuma 3D design, kamu juga bisa belajar Desain Grafis, UI/UX Design, Motion Graphic, Video Editing, sampai skill kreatif lainnya. Ayo, pilih kelas yang sesuai minat untuk tambah skill kamu di sini.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Masukkan nomor handphone kamu

Masukkan kode verifikasi kamu

Kami telah mengirimkan ke {{ phoneText }}

{{ log }}

Tidak menerima kode SMS?

Ulangi verifikasi baru dalam waktu {{ minutes >= 10 ? minutes : '0'+minutes }}:{{ countdownTimer >= 10 ? countdownTimer : '0'+countdownTimer }}

Dengan melanjutkan, kamu menyetujui
Syarat & ketentuan dan kebijakan privasi Kuncie
{{ registerText }}
{{ log }}

Pendaftaran Ditutup

Maaf, pendaftaran event live webinar ini sudah ditutup.